Kita rayakanKarena titik-titiknya sebagai pertsndaAda yang mulai berubahhWalau jam mulai melambat
Selasar Fakultas Ilmu Sosial UM yang bermanfaat bagi mahasiswa
Pembahasan tentang wisata kesenian di Selasar Sunaryo Art Space.
Para bocah terlena, Duduk berpayung awan, Bermandikan keringat
sepi Didepan selasar Dibawah pohon asem depan pasar
Ketika puisi dupaham secara umum. Sutardji, hadir menceritakannya secara khusus, bersejarah
Kekasihku mentari, Hati selalu hangat gelepar gairah, Bersimbah cahaya, Pucat layu sirna
Harapan Mengajarkan Bersabar, Berjuang dan Menyukseskan Asa
Di sebuah selasar pagi puisi hati ini terangkai. Puisi tentang makna pagi hari
Sepertinya mungkin memang hujan telah rela Menjadi rintik-rintik seadanya Hingga ia merasa, sudah cukup waktunya
Pada suatu pagi sangat basah, Curah hujan begitu membelasah
Sehari sebelum kemarin Kita bercakap-cakap lewat pesan singkat Engkau ingin menemuiku hari ini; ada hal penting hendak Kau ucapkan
Aku menyukai keadaan ini.
Untuk kedua kalinya saya mendampingi Kang Maman menjadi moderator di acara kepenulisan di Balikpapan, seharusnya saya sudah bisa menerbitkan satu buku
Rudi, teman dari EH yang pertama kali menghubungi saya memberitahu isu mengenai badak Kalimantan, dia juga yang sibuk bolak-balik menguhubungi narasum
By Christie DamayantiSelasar?Sebagai seorang arsitek, SELASAR adalah KORIDOR, sebuah ruang public untuk penghubung antar ruang atau bangunan. Biasanya
Rupanya bagi orang lain, tak terkecuali keluarga dan teman-teman dekat, keputusan saya ini dibilang aneh, sulit dikunyah nalar, apalagi saya akan memu
Setelah Selasar 1 bersama bang Andi Malewa, founder Institut Musik Jalanan membahas relawan dan gerakan sosial, selanjutnya Selasar (sharing pen
Mengapa Kompasiana Mengganti logo?Demikian pertanyaan yang saya terima melalui fitur Ask to Anwer di Selasar, platform baru berbagi pengetahuan, penga
Hehe, judulnya terkesan gimana gitu ya. Seolah-olah kangmas Pepih adalah siapanya saya eh saya siapanya kang Pepih, eh.... Nyuhunkeun hampura kang Pep