Dua pekan kemudian, pagi-pagi buta, sebuah sepeda motor meraung-raung melintasi jalan setapak menuju rumah terpencil di belakang perkampungan 77 kilom
Belum lagi sempat mengubah gubuk derita menjadi kafe bergengsi, bencana sudah datang menerpa Edi. Ini terjadi empat bulan kemudian, hanya beberapa har
3. Sekutu dan Seteru SEPERTI sudah bisa dinujum, kegagalan Budi dan kawan-kawan merayu Nurjana untuk yang kedua kalinya, membuat Edi Bopeng mencak-m