Hari semakin siang dan keringatku mulai mengalir sekujur tubuh aku menelusuri jalan itu menuju teduh di bawah pohon ketapang ku menunggu.
Dulu aku tersenyumberlarian di atas pundakmukini, aku tahu dan menyadari,ini bukan waktunya lagi
Kau adalah panorama rasa yang bermuara di jantung hati ini
Melati tak lagi terlihat di pekarangan mataku; menelisik warna yang menyebut; sifatmu; yang anggun
Pada suatu hari...... ada seorang petani yang sedang bekerja diladang
Sampai aku lupa bagaimana caraku untuk mencintaimu