HIV/AIDS sejatinya fakta medis, tapi pemerintah dan banyak kalangan di Indonesia justru membawanya ke ranah norma, moral dan agama suburkan stigma
Seks bebas atau zina bukan penyebab utama HIV/AIDS karena pada seks bebas tidak otomatis terjadi penularan HIV/AIDS
Jutaan warga dunia melalukan seks bebas berulang, tapi kasus HIV/AIDS global tidak lebih dari 39,9 juta
Tantangan yang dihadapi oleh para Misionaris Lajang dalam menjaga kemurnian seksual.
Libido pada usia produktif tinggi mereka punya uang untuk beli seks, tapi informasi yang tidak akurat membuat mereka pada risiko tertular HIV/AIDS
Apakah di Indonesia seks bebas memang hanya dilakukan oleh kalangan remaja saja?
HIV/AIDS menular melalui cara-cara yang khas bukan menyerang yang bisa terjadi di rentang usia remaja sampai Lansia
Pencegahan pernikahan dini melalui sosialisasi edukatif di SMAN 1 Sutojayan, berupaya menekan angka pernikahan remaja di Kabupaten Blitar.
Seminar Pendidikan bertema Dampak Negatif dari Pornografi dan Seks Bebas Bagi Kesehatan Remaja diselenggarakan oleh MGBK Kecamatan Cipayung Jakarta
vMateri pertama tentang Pembahasan Manajemen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dibawakan oleh Yosef Rahmat selaku kepala Puskesmas Compang
Sudah saatnya pemerintah lebih arif dan bijaksana menyebarkan informasi tentang cara-cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS
Kalau ‘seks bebas’ diartikan sebagai hubungan seksual di luar nikah, zina, melacur dan lain-lain maka tidak ada kaitannya dengan penularan HIV/AIDS
Selama pemerintah tetap ngotot sebut ‘seks bebas’ penyebab HIV/AIDS, maka selama itu pula insiden kasus HIV dan PIMS baru akan terus terjadi
Terjebak dalam nafsu iblis: Pornografi mencetak pemerkosa dan mendorong pelacuran
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 tahun 2024 telah disahkan pada 26 Juli 2024. PP ini mengatur mengenai peraturan pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2023&
Sampai hari ini tidak jelas apa yang dimaksud dengan ‘seks bebas’ yang selalu dikaitkan dengan penularan HIV/AIDS
Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar berpotensi menimbulkan terjadinya seks bebas di lingkup pelajar.
Negeri ini telah berkiblat terlalu jauh kepada Barat. Kerusakan perilaku mereka akan dirasakan
Penularan HIV/AIDS di Kota Lhokseumawe bukan karena seks bebas tapi karena perilaku seksual berisiko
Mengaitkan seks bebas dan pergaulan bebas dengan penularan HIV/AIDS merupakan cara yang menyesatkan