"Akhir-Akhir Ini..."Akhir-akhir ini...Romansa hanya terpendam di kepala Mesra-mesranya cuman sekedar bayang belaka
Di atas amanat penderitaan rakyat yang merindukan kemerdekaannya ...
Maka sekarang bergegaslah memahami makna semesta saat berkata-kataMungkin sejatinya Tuhan sedang membisik lembut padamu
Kisah Omjay kali ini tentang sejatinya semua guru adalah guru penggerak yang mampu menggerakkan semua siswanya untuk belajar secara mandiri. Semoga
Kau tau aku telah pergiDalam diam ku menyepiMemahami arti mencintai
Di antara gemerlap cahaya, miskonsepsi tentang cinta bergelayut.
Sekali lagi, itulah pemimpin sejati dan sejatinya pemimpin ...
Pertanyaan sederhana bagaimana orang mengenal Cinta, Ia tidak pernah melihat seperti apa perempuan serta seperti apa wajahnya
Kisah Omjay kali ini tentang semua guru adalah guru penggerak. Sejatinya semua guru adalah guru penggerak sebab guru mengajar dengan hati. Semoga guru
Hujan adalah waktu yang baik, jangan kau mengeluh saat hujan karena kamu akan rugi.
Saat aku taat beribadah, aku pun masih serakah, sejatinya aku belum menghamba.
Cinta tersembunyi dalam rekung hati yang mengungkapkan rindu untukmu melalui secarikr kertas berisikan puisi untukmu
Jangan menilai sekedar saja apalagi hanya melalui penglihatan, siapa tahu apa yang pantas sebenarnya ada disana
Rasa: Jika saja sederhana yang kau pinta. Semuanya akan indah
Puisi berjudul "Ketiadaan" adalah puisi bertema Kerinduan.
Diam dalam kesunyian, melambangkan keheningan, Seperti molekul gas yang bergerak di ruangan, Tetapi sepi itu membunuh, seakan kematian Tak ada suara,
Beristirahatlah sejenak. Agar tau kemana sejatinya kau ingin melangkah
Malam Maulid, Menjadi Malam yang Dirindukan Semoga Membawa Syafaat di Akhir Nanti
Cinta Menghitam Kelam. Berpura-pura sering menjadi kendala dalam merajut cinta.
Tulis apa yang didengar, dan dengar apa yang ingin ditulis.