Sinergi wali kelas dengan menerapkan segitiga restitusi, komunikasi efektif, dan coaching bisa menciptakan lingkungan kelas yang aman dan inklusif.
Segitiga Restitusi, Pendekatan Humanis dalam Menangani Tantangan Murid di Kelas
Pentingnya Menerapkan Segitiga Restitusi di Satuan Pendidikan
Motivasi instrinsik dimulai dengan murid melakukan suatu tindakan/kontrol diri berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga sebagai tempat membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut,
Budaya Positif di Sekolah
Untuk menciptakan budaya positif di sekolah sangat dituntut kerja sama dan kekompakan serta keselarasan dari semua pihak.
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 9 Kabupaten Pasuruan
Segitiga restitusi adalah suatu proses dialog yang dijalankan guru dengan rekan sejawat bahkan dengan orang tua dapat menghasilkan murid yang mandiri
Eksplorasi Konsep Modul 1.4. Budaya Positif Tugas CGP Angkatan 8
Artikel ini membahas pemerapan disiplin positif untuk mengembangkan budaya disiplin siswa tanpa paksaan.
Bapak dan Ibu guru pasti pernah melihat murid yang sedang bertengkar atau melakukan kesalahan saat di sekolah maupun membuat masalah dengan teman
Budaya positif merupakan penerapan nilai-nilai yang dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan yang mengakar kuat sehingga sulit diubah
Penerapan segitiga restitusi meliputi usaha untuk menebus kesalahan, tetapi inisiatif dari murid yang melakukan kesalahan
Penerapan segitiga restitusi sebagai penerapan dari budaya positif di sekolah
Memperkenalkan budaya positif, kesepakatan kelas, dan proses segitiga restitusi dengan harapan dapat di implementasikan di lingkungan sekolah.