Di negeri ini, ada ujaran kebencian. Diantara udara maya fitnah berserakan. Hoaks merajalela fakta dikuburkan
Secercah Mentari Meleburnya Asa Aku menanam kata, menyiramnya dengan tinta,
Di genggaman kecil, secercah asa kubawa, Melangkah di jalan penuh rintangan dan duka.
Puisi tentang perlunya perjuangan, karena masih ada harapan yang masih tersisa.
Nurani akan keadilan untuk mereka yang tertindas.
Hirup udara segar penuh kasih, rangkai hari dengan asa yang nyata.
Sambil Menikmati Secangkir Kopi, Ditemani Dengan Secercah Nasihat Untuk Suami...
Tidak ada gunanya menuangkan kebencian ke dalam masa depanhanya akan merobek kehidupan mu
penulis mencoba mengkorelasikan dengan sebuah cerita yang itu di alami oleh salah satu gadis Desa Monalisa
Percayalah, secercah mentari kan selalu bersinar, Di ufuk timur, membawa harapan baru nan gemilang.
Pemanfaatan ChatGPT harus dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana dan tidak teledor
Di saat keadaan yang sulit dan kelam ada masanya secercah harapan memperlihatkan kilauannya
Siapa sangka esok pelangi menghampiri
Entah. Kadang rasa itu menggodaku untuk pulang. Tapi, tidak.
Sebuah Puisi berjudul Secercah Cahaya Dari Gurun Sahaya
Adalah dia yang telah patah kepak sayap tangguhnya, Terperangkap dalam lorong gelap
Puisi ini menggambarkan kegiatan.pagi hari yang berwarna warni
Lagi-lagi salah yang sama, buta dan keras kepala.
Secercah Cahaya Membangkitkan Semangat Perjuangan.
Senyap ku nikmati hidup Yang menerawang di kegelapan entah Yang meraba di malam-malam yang kedap Pelaku subur menelusuri jejak-jejak lelah Pen