Secangkir Doa pada Sepertiga MalamPada sepertiga malam yang sunyi, Terhampar langit penuh misteri
Selamat datang November tanpa hujan angin gersang berhembus berat hujan yang dinanti tak kunjung tiba
Tuhan..Pintaku sederhana saja
Setiap sepertiga malam Ibu selalu terbangun dan kehausan
Aku Terbangun saat hujan deras membahasi mimpi di ujung malam
Menunggu november berakhir kuseduh secangkir doa pekat di akhir novemberLembut waktu berjalan
Lalu mantraku merasuk jiwa-jiwa yang getir, tersambar petir, memaki dengan bahasa satir
Ku seduh secangkir doa beraroma rinduMantra-mantra doa naik dan terselip diantara bintang.
Sekumpulan kecewa dari hal hal yang kita janjikan, musnah berserakan
Secangkir doa beraroma kopi Inginku simpan sampai nanti
Secangkir doa sebelum pagi. Saat malam ditelan fajar. Sebelum embun membumi
Kuaminkan doa hangat yang kunaikan bersma aroma kopi.
Secangkir doa beraroma teh melati.Coba mengulangMimpi yang di bunuh mentari.
Secangkir doa penuh serapahSilahkan berseru hore
