Kisah Omjay kali ini tentang menulis sebagai sebuah kebutuhan. Menulis adalah menyampaikan pesan. Ada yang suka dan ada yang tidak suka tulisanmu.
Sebuah taman yang eksistensinya terlahir dari cercahan-cercahan ilmu tentang hidup da kehidupan.
Kisah Omjay kali ini tentang kegiatan Omjay dalam menulis. Tidak mudah menjadi seorang penulis. Apalagi ingin mendapatkan cuan yg banyak dari menulis.
Marni adalah seorang wanita yang baik, yang berjuang dalam takdirnya untuk terus dapat mandiri dan menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain.
tertawalah dengan terbahak-bahak sang ibu bapak besar
Puisi tentang Sinetron-sinetron akan usai episodemya
Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara
Dalam sebuah kesepian, Terkadang rindu akan tangisan
Semangat hanya sebuah kata, tetapi karenanya berdampak luar biasa.
Perjuangan bergelut dengan lumpur, cuaca menyengat, hujan yang membekukan badan dan perjuangan untuk hidup yang cukup tak muluk muluk
Tempat ini masih ada Lebar satu depan Aku memantaumu di sana Meski terhalang dua kaca
Misteri Sebuah Judul: Interpretasi semua opini apa yang menjadi misteri dari setiap lagu seperti tidak ada korelasi.
Perihal mitors orang meninggal di hari Sabtu dan diikuti keesokan harinya
Persyaratan buah pisang yang akan dibeli pembeli mirip dengan salat sendirian vs salat berjemaah.
Makna sebuah ijazah, Lebih dari legalitas sah. Bukan akhir dari perjuangan, Tapi awal dari pembuktian
Tak ada dusta terucap dalam kata Hanya kesungguhan rasa dalam dada Jadikan bahagia wujud nyata Hingga senyum mewarnai dunia
alangkah cepat kita menjadi tua, katamu. bola, boneka, buku cerita kita, menjadi milik anak-anak. dan tinggalah manis
Ilustrasi, sebuah negara akuarium (Foto Sindonews.com)SEBUAH deskripsi yang mengurai soal kebebasan. Sedangkan di hadapannya dibentangkan, aturan-atur