Pengaruh Teman Sebaya Bagi Minat Belajar SiswaTeman sebaya memiliki makna yangpenting bagi siswa, berfungsi sebagai sumber dukungan sosial dan emosion
Masa kanak-kanak adalah periode emas bagi perkembangan anak. Dalam fase ini, anak-anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga mengalami perkemba
Kenangan pernah kuliah di Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Banjarmasin, menginspirasi para alumni untuk reuni. Sebatas angkatan 1989, ternyata lebih#
Teman sebaya berperan penting dalam mengurangi bullying dan menciptakan lingkungan sosial yang positif.
Dalam upaya meningkatkan keterampilan teknologi dan mempererat kebersamaan antar guru, Salah satu guru, Novrita, berinisiatif memberikan edukasi tent
Artikel ini memuat tentang interaksi sosial dan dampaknya pada anak usia dini yang memiliki pengaruh besar bagi tumbuh-kembang anak.
Karaktermu, Hasil dari Siapa? Teman sebaya ternyata punya peran besar!
Teman Sebaya adalah salah satu pengaruh awal bagi seseorang dalam penggunaan Narkoba
Saat teman akan melangkah ke dunia yang penuh intrik
Mobil hilang ternyata kena tipu prang teman sebaya
pengaruh teman sebaya terhadap Pergaulan remaja dapat berdampak positif atau negatif.
Pengaruh kelompok teman sebaya terhadap penentuan studi lanjut siswa adalah fenomena yang kompleks dan multifaset
Tahukah kalian apa itu teman sebaya dan apakah teman sebaya itu berpengaruh untuk kehidupan kita sehari hari ?
Peran teman sebaya dalam kehidupan dapat memberikan dampak positif atau negatif tergantung bagaimana individu menyikapinya.
Tekanan teman sebaya adalah bagian tak terpisahkan dari masa remaja. Dampaknya dapat beragam, dari positif hingga negatif.
konselor dapat memainkan peran penting dalam membantu siswa membangun hubungan yang baik dengan teman sebaya
Selama penyampaian materi, interaksi yang dibangun antara pemateri dengan peserta sangat baik.
Konseling dengan rekan sebaya amatlah penting karna jaman berubah yang bisa memahami terkadang adalah rekan sebaya karena mereka merasa hal yang sama
Tema yang diusung kali ini yaitu "Penguatan Program Generasi Berkualitas Melalui Edukasi GenRe".
1 dari 3 remaja di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental, tanggungan Guru BK melebihi harapan awal 1:150, sehingga perlu alternatif lain.
