Harusnya. Hari ini hari yang bahagia, tetapi kukenakan pakaian hitam dari atas ke bawah.... iya, memang dalam hari berbahagia ini aku sedang berduka.
Pertama kali melihatnya berdiri di jendela, jantungku hampir copot. Bahkan kata-kata kasar sudah keluar dari mulutku. Rumah kami berhadapan. Dengan pa
Rudi tidak tahu mengapa ia terbangun di dunia yang monoton dan nirjiwa. Apakah semangatnya untuk mencari jalan keluar bisa bertahan?
Perjalanan singkat berujung petaka, Cindy terjebak di dunia lain, baginya ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan
Rumah Duka di Jalan Holis itu masih dikunjungi para pelayat baik dari kerabat dekat maupun para sahabat dari mendiang Erik
Alisnya terangkat tinggi. “Mengapa saya masih di dalam rumah misterius ini? Apa yang terjadi? Nyatakah ini? Ataukah saya telah gila?”
Kisah seorang lelaki yang tak ingin pulang dari dunia paling indah, yang dia temukan di mimpinya. Ya, kupu-kupu biru yang sangat cantik penyebabnya.
Keesokkan harinya desa Bulak Rubuh digegerkan oleh mayat seorang perempuan yang terjebak di antara batang-batang bambu di tepi sungai.
Ki Tenoyo berubah menjadi ular hitam besar bertanduk perak. Desis kerasnya memanggil ular-ular lain mengelilingiku.
Meskipun aku adalah putri kandung ibu, tapi ibu lebih sayang kepada Anistia. Sejak kecil, semua permintaan Anistia akan selalu dituruti ibu.
Kuburan lawas memang bernuansa misteri dan dianggap sebagai tempat berhantu.
Seorang gadis dengan tahi lalat di lidahnya yang menjulur-julur, berjalan melintasi keramaian.
Raka terdiam, merasa ngeri mendengar penjelasan Sinta. Sementara itu, Saskia berusaha memahami situasi yang semakin rumit.
Lima peneliti membuat mesin komunikasi. Sebelum mesin selesai 100%, ada panggilan aneh. Mereka merespon. Akhirnya terhisap dilain dimensi dan waktu!
Pintu rahasia di Candi Keling membawa 5 mahasiswa ke masa lalu. Bisakah mereka kembali dari kerajaan Medang dan misteri portal waktu yang tersembunyi?
Misteri kota gelap, cinta, dan dendam abadi. Raka, Saskia, dan Sinta terjebak dalam kutukan Ibu Malam yang mengancam segalanya. Akankah mereka selamat
“Lu, ngerasa ada yang aneh, nggak, sama warung tadi?” Bambang bertanya setelah kami cukup jauh dari warung tadi.
Langit Jakarta sore itu dipenuhi semburat jingga yang beradu indah dengan bangunan-bangunan tua di Kota Tua. Suara riuh rendah turis dan warga lokal
"Raka kembali dari dunia kelam, tapi Ibu Malam belum usai. Bersama Saskia, mereka harus melawan kutukan. Mampukah cinta mengalahkan kegelapan?"