Beranikah kamu menahan air mata hingga akhir cerita ini?"
Bu Ani, guruku yang istimewa. Dia lebih dari sekedar guru. Dia seperti ibu kedua bagiku. Aku sayang sekali padanya.
"Tadi ada, Bu. Sepertinya lagi ke kamar mandi," Edo, teman sebangku Rinaldi memberikan penjelasan.
Kamu diam, kamu mengaku. Namun, Maya berbeda. Dia bukan perempuan sampah.
Mirza Ukail, Dokumentasi penulisHari ini Mail tidak ke sekolah. Ia sangat gelisah, sebab hanya sekolah tempat ia mengaduh sepi dan amarah.