Hukum itu tidak dibuat, akan tetapi tumbuh dan berkembang, bersama-sama dengan masyarakat.
Sebabnya, sekarang ini tak lain karena kita secara garis besar memang masih sangat merindukan hukum yang menjadi tumpuan dan harapan kita bersama. Dan
[caption id="" align="alignleft" width="355" caption="Hukum bagi manusia, bukan manusia untuk hukum--Satjipto Rahardjo (sumber: 1.bp.blogspot.com)"][/
Mengerikan juga negeri ini. Hantu bernama teror masih saja menghampiri hidup kita. Baru setahun lalu kita saksikan teror di Kuningan disusul matinya g
Pak Tjip atau Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, Pakar Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro, penggagas konsepsi hukum progresif, telah wafat. Kematiannya,
[caption id="" align="alignleft" width="290" caption="Foto"][/caption] Prof. Dr. Satjipto Rahardjo (79 tahun), Dekan Fakultas Hukum Undip, Penasiha
Judul : Biarkan Hukum Mengalir: Catatan Kritis tentang Pergulatan Manusia dan Hukum Pengarang : Satjipto Rahardjo Penerbit : Penerbit Buku KOMPAS C