"Kebahagiaan adalah ilusi dari efek psikotropika pil harapan yang kami konsumsi hingga overdosis, sebuah alasan yang membuat kami tetap bertahan."
Oh, Swastamita, kehadirannya adalah oase di padang pasir kesepian, yang menjadi bunga palawa di antara jantung hati.
Sedikit demi sedikitSetiap rasa sakitMenumpuk jadi bukitMemberi tekananDan jadi bebanDari sebuah perasaanYang dulu penah adaYang sekarang sudah tiadaD
Dari menangis malamHati mulai karamSeperti tertembak kapal selamMelihat dia pergiMembawa cinta yang terbagiKarena kisah tidak bisa ditunggangiMeningga
Berlari tiada hentiSampai pikiran terkulitiHingga terasa matiSemua perasaan menyelimutiDi dalam kegelapanKarena sebuah perasaanTanpa setitik penyesala
Seperti ingatan,angin musim hujan ditetapkan sebagai pengembali kenangan.Sedangkan aku,adalah foniks bersyap luka.Aku mampu saja meninggalkan, danmele
Pagi yang dingin Tersentuh hembusan anginMelukis lambaian beringinMengingat cerita kemarinDimana penuh lukaYang meninggalkan dukaKarena sebuah ce
Bagaimana sastra menarik hati Generasi Z di era digital? Temukan inovasi dan transformasi yang menjadikan sastra tetap relevan dan menggugah!
Malang-Mahasiswa Sastra Indonesia semester 3 Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program bakti sosial yang mengusung judul "Penanaman Pohon di
Gelar Wicara Kalpasastra 2024 sukses dengan tema "RIMA BAHASA", menghadirkan helobagas dan penampilan seni. Lihat keseruannya di @_kalpasastra!
Keluh Suara Minor Merintih Lembut, Mencoba Menyuarakan Derita Yang Terpendam, di Ufuk Timur Yang Sunyi dan Terlupakan, Hanya ada Kesedihan Yang Menari
Tgk Ibrahim PMTOH Membangun Khazanah Sastra Melayu dengan HikayatFoto : Tgk. Ibrahim Pmtoh (Dokumen Pribadi)"Janganlah anda malu memiliki ayah seorang
hallo kompasianer ini artikel terbaru dari saya, silahkan disimak
Berikut adalah format tugas dengan judul dan jawaban yang telah disusun rapi
Puisi ini bernostalgia dalam memory kemesraan bersama
puisi absurd yang hanya diminati oleh orang absurd, absurd, mungkin
Seperti sajakku terdahulu yang sudah tersurat, masih menggenang di tengah laut.
Hati yang terombang-ambing seperti perahu nan tak pernah mencapai pelabuhan, terseret arus kenangan yang tak kunjung reda.
Tulisan puisi ini cipta karena ada harapan yang harus diungkapkan kepadanya