Sastra Masuk Kurikulum penuh polemik sejak diluncurkan. Bagaimana kabarnya sekarang? Bagaimana seharusnya sekolah dan guru berperan dalam hal ini?
Kenalkan 'Sastra Masuk Kurikulum', simak rangkaian kegiatan mahasiswi UNNES dalam mengimplementasikan program kerja individu GIAT 9 di Desa Temuroso.
Bagaimana cara guru mengenalkan sastra kepada anak didiknya ketika sastra kini bukan lagi domain guru bahasa indonesia? Mari kita diskusi..
Sastra menjadi sebuah kekuatan besar untuk sebuah pergerakan yang besar pula, dengan sastra segala sesuatu bergerak sesuai dengan apa yang di tulis
Sastra anak untuk meningkatkan literasi anak usia dini. Ada buku-buku apa saja?
Di sisi lain, novel “Kopral Jono” karya Agnes Bemoe menyoroti kisah Surya, seorang penyintas polio yang memelihara anjing pit bull terluka
sastra masuk kurikulum, apa tak membebani siswa kita atau justru sebaliknya jadi kabar baik?
Dalam dunia pendidikan, khusunya belajar bidang studi Bahasa Indonesia, membaca karya sastra menjadi kebiasaan sehari-hari. Yuk baca sastra kembali!
Dengan upaya yang dilakukan, mungkin program ‘Sastra Masuk Kurikulum’ ini menjadi upaya yang efektif untuk meningkatkan literasi.
Sastra Masuk Kurikulum sah diluncurkan. Polemik mulai mencuat soal menyambut atau menyambit buku-buku rekomendasi.
Program “Sastra Masuk Kurikulum” adalah langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.