Mohon tunggu...
#sastra harian
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
30 Januari 2025 | 19 jam lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-222

Yang kuperlukan bukan glukosa, rupanyaMelainkan cukup engkau sajaUntuk kupahami yang dirahasiakan senja

Fiksiana
13
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
28 Januari 2025 | 2 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-221

Siapa yang membaca puisiDi musim yang larut begini?Mengapa teka-tekinya begitu rupamelukai perpisahan kita?

Fiksiana
19
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
27 Januari 2025 | 3 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-220

Anjing-anjing dipanggil pulangOleh tuan mereka yang kesepianKini tinggal engkau dan lampu jalan

Fiksiana
19
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
26 Januari 2025 | 4 hari lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-219

Sepasang cendawan di ujung pekaranganBercakap-cakap tentang musim penghujanYang belum usai meski sepi telah keterlaluan

Fiksiana
16
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
29 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-218

Menertawakan perbedaanAdalah kebodohan yang diajarkanOleh siapa pun yang mengaku teman

Fiksiana
45
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
19 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-217

Kadang-kadang sepi ituDitafsirkan keliruSeperti di hari yang laluAku melihat ketiadaanmu

Fiksiana
13
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
18 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-216

Pada diri yang menuaAda bagian yang ingin terus beliaBermain bersamamu tanpa prasangkaBertengkar atau bercengkerama sama saja

Fiksiana
26
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
14 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-215

Usah kaucari jawabanPada buku halaman belakangBukan begitu cara kita diskenariokan

Fiksiana
39
2
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
14 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-214

Orang-orang mengatur strategiAgar terlihat di panggung yang tinggiTak mereka sadari, kelak tersiksa sepi

Fiksiana
27
2
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
14 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-213

Akan kuusik kekuasaanmu dengan cintakuAkan kulunglaikan dendammu dengan maafkuAkan kusesakkan angkuhmu dengan senyumku

Fiksiana
36
2
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
14 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-212

Tak aku katakan yang tak kumaksudkanTak kusembunyikan yang mesti ditampakkanTak aku ulang yang sudah kita akhirkan

Fiksiana
24
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
12 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-211

Daun-daun yang belum lagi tuaBeberapa jatuh di tempat yang tak semestinyaLalu aku teringat teka-teki lama:Engkau ada di mana?

Fiksiana
29
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
11 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-210

Lama sudah tak kulihat pelangiLalu pelangi muncul pagi iniTapi mengapa sebentar kemudian pergi?

Fiksiana
26
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
08 Desember 2024 | 1 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-209

Bagian yang mana lagiDari kekecawaan iniYang masih mungkin dimanipulasi?

Fiksiana
36
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
27 November 2024 | 2 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-208

Polisi tembak polisi Santri dikotori guru ngaji Ibu rumah tangga mabuk judi Tetangga mati dipersekusi Hari macam apa ini?

Fiksiana
122
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
25 November 2024 | 2 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-207

Gerah, ya aku gerahHidup yang baik telah dijarahBumi penuh kotoran para serakah

Fiksiana
112
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
24 November 2024 | 2 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-206

Berpikirlah panjangSebelum keterusanMemanjakan keinginan

Fiksiana
127
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
23 November 2024 | 2 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-205

Mestinya engkau bersedih hatiHidupmu baik-baik, tak pernah diujiTak cukup bekal ke tempat tinggi

Fiksiana
75
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
22 November 2024 | 2 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke- 204

PropagandaStandar gandaHuru-haraPetaka

Fiksiana
56
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung
22 November 2024 | 2 bulan lalu

Puisi Pendek 1001 Hari - Hari ke-203

Selalu dimulainya percakapan dengan:Apakah aku masih diperlukan?Aku tak tahu masa silam manakah geranganYang telah melubanginya begitu dalam

Fiksiana
48
1
0
LAPORKAN KONTEN
Alasan