Rembulan, cahaya pesonamu begitu indahMenemani dan menjamu setiap manusia di penghujung malamnyaKini, sinarmu mulai meredupPerlahan-lahan menghilangdi
(Oleh : Raf Soemitro)Kami bukanlah penjaga hatinyabukan juga perawat senyumnyaKami hanyalah hambaYang tak sengaja di takdirkan Tuhan untuk memeliharan
(Oleh : Raf Soemitro)Di pelosok desa pada tengah malamLangit nampak begitu mendung,Tanda hujan segera tibaMenyambut si pecandu rinduYang mulai kedingi
(Oleh : Raf Soemitro)Anarawati kuHijab selalu menemani hari-harimuSelalu saja serasi dengan pakain yang kau genakanMenutupi mahkotamu agar tetap terja
"Aku Hanyalah Wayangmu"(Oleh : Raf Soemitro)Aku pengagummuSaat tak ada lagi yang perduli denganmuAku sengaja menyenggangkan waktu untukmuDemi cinta ya
(Oleh : Raf Soemitro)Tujuh belas purnama , ku lalui peredaran masaMenjalani sekelumit kisah-kisah yang tak ku tahu kapan berakhirnyaSemua berjalan, se
(Oleh : Raf Soemitro)NimasKala senja menjamuku sore tadiAku ingat jarak antara aku dan engkauJarak beratus-ratus mill tak dapat membendung rindukuKu t
(Oleh : Rafiq)Kamu itu berjuang untuk apa dan siapa?Banyak orang bertanya-tanya seperti ituMungkin saja perkataan itu terus menggema dalam telinga muK
Ini hanya sebuah jalanberliku-liku. banyak ilalangini hanya sebuah jalanjalan kenangan muda mudidiatas roda tuamengitari bukit, hanya kita