Bayanganmu terus menempel di ingatanku, bak perangko yang dilapisi steples hitam.
Tulisan ini mengulik dalam cerita novel pasca kemerdekaan yang berjudul Kejatuhan dan Hati
Tarian jemari melantunkan melodi riuh di derasnya hujan.
Barangkali terkadang sulit berpikir jernih. Mendadak terasa hati ini, bagai bandulan bergerak kian kemari.
Tanpa arah kini langkahnya melambat, bersama kenangan yang memudar dimakan sang waktu
Jangan lewatkan! Temukan rahasia di balik unsur ekstrinsik yang mempengaruhi alur dan karakter dalam novel klasik “Anak Perawan di Sarang Penyamun”.
Ini adalah cerpen seorang yang mempunyai gangguan jiwa. Seorang yang mengidap gangguan jiwa sering bertingkah absurd.
Bagaimana literasi sastra mengubah minat baca siswa? Temukan strategi praktis untuk merangsang imajinasi dan mendalamkan pemahaman di sekolah
Di sudut kota yang terlupakan, Di antara gedung-gedung megah yang menjulang,
Saat mereka berjalan melewati lorong-lorong kampus yang gelap, bayangan-bayangan panjang menari di dinding, seolah-olah mengawasi setiap langkah merek
Rayuan dingin menusuk hatihingga masuk ke dalam relung sanubarimerasuk hingga tak sadarkan dirimenjelma embun di pagi hari
apakah kalimat berulang-ulang dalam cerpen itu jelek? Saya menjawab pertanyaan itu dengan mengaitkannya pada salah satu karya Jon Fosse
takdir akan baik, menerima dengan ikhlas, puisi penuh makna
Diskusi tentang Sastra Horor yang akan diadakan Jumat,26 Juli 2024 akan mengupas tuntas tentang sastra horor di masyarakat Indonesia.
“Beberapa rahasia lebih baik dibiarkan tersembunyi.”
Bongkahan fana dengan berkat EileithyiaPada bulan Agustus dan hujan air mata
Artikel ini berisi resensi terhadap salah satu karya sastra klasik Indonesia dengan judul "Terusir"