Di pagi yang cerah di Jogja, aku dan Ibnu, sahabat lama, memulai perjalanan ke Pantai Sarangan yang tenang dan indah.
Baru-baru ini muncul polemik larangan study tour imbas terjadinya kecelakaan rombongan study tour salah satu Sekokah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat
Grand Hap Kintamani Sarangan, Oase Ketenangan di Tepi Telaga: Penginapan Pilihan untuk Wisatawan
Parenting Sekolah, Kunci Hubungan Erat antara Guru dan Wali Murid: Temukan Strateginya!
Kuliner dengan Rasa Enak dan Tempat yang Nyaman di Magetan, Namanya Sambelan Layah !
Sarangan dan Pasar tradisional menjadi wisata ibu tani
Kuliner asyik saat liburan yang menyediakan berbagai ragam rujak
Perjalanan kali ini sengaja melewati ruas jalan tol trans jawa yaitu dari entry gate tol bunder hingga ke exit tol madiun, meski sedikit merogoh kocek
Liburan tidak harus yang mahal-mahal, dan tidak harus ribet, karena ada yang gratis, yang bisa membuang penat dan jenuh.
Kurangnya lahan untuk parkir tersebut sangat terbatas, dikarenakan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan memilih untuk memperluas daerah pasar
Tawangmangu dikenal sebagai objek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat.
Telaga Sarangan masih terjaga dan itu menjadi alasan mengapa banyak wisatawan domestic maupun internasional yang sering berkunjung kesini
Desa wisata Sarangan Kabupaten Magetan memiliki potensi besar untuk dikembangkan
Telaga Sarangan, Magetan.Telaga dengan latar belakang bukit pegunungan lawu yang berada di Jl. Raya Sarangan Kec. Plaosan Kab. Magetan ini menjadi sal
Dia tidak melarang ketika kecepatan saya tambah, menikmati Telaga alami di ketinggian.
Kita bisa menikmati sate kelinci yang dijual di sekitar air terjun.
Salah satu tempat yang bisa jadi tujuan wisata dan liburan kita adalah Telaga Sarangan atau telaga pasir. Berlokasi le Sarangan, Kabupaten Magetan, Pr
Tepat pukul lima lebih seperempat saya menggeber motor smash menuju arah timur. Berangkat dari Ungaran, tujuan saya kali ini adalah ke Ngawi via Saran
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini tergolong unik. Selang empat hari kemudian, yaitu tanggal 1 November 2017 masyarakat Indonesia yang beragama H
Hal tersebut, tampak dari gelaran kegiatan yang dikomandani oleh Priyo Wuriyanto, selaku Manajer Area setempat, saat mentoring kepada para staf