Bagiamana kami tak mengikuti ajakan-Mu.Sedang sajian yang Kau hidangkan begitu apik dan menarik.
Rincian keduabelas dari limabelas perasaan puisi. Berisi tentang dia yang selalu mendahului menyapa kita melalui semua ciptaannya. Semoga bermanfaat.
Mui, kuingat sapamuteramat lembutdan bayang imut wajahmuada sedikit malu-maluterminal Bus sekali waktujadi tugusaksi bisu di tengah riuhkita pernah be
Sapaan nurani, panjang memanggil, dingin darah daging, menjelma jadi kebekuan. Sapaan nurani, hangus terbakar api, api menjelang pad