Harian usang yang tergores setia menemani kini buku harian usang menjadi kenangan yang tidak terlupakan ada kisah pilu dan menyentuh hati dalam hidup.
Rindu ini mematisurikanku
Pelihara rasa percaya diri, akan baik lagi selalu ikuti kata hati, ia tak pernah membohongi.
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Rakyat, khususnya tentang Rakyat di Dalam Diri. Semoga bermanfaat.
Tentang ia yang hadir.. lalu pelan-pelan ia keluar menjauh dari pertemuan, ak ada kabar berita..kecuali kemarin, ia telah tak ada
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Makna, khususnya tentang Makna Selamanya. Semoga bermanfaat.
Ketika seseorang mengalami luka batin maka akan sulit untuk bisa diobati
Antara tutur kata dengan perilaku, dua mata pedang yang menghunus
Ibu adalah pahlawan yang tak pernah mengenal lelah.
Apakah sudah kita tambahkan koleksi perpustakaan jiwa kita hari ini dengan bacaan berguna?
Menulis dengan hati dari hati untuk hati dan membahagiakan hati agar hari - hari tak sedih lagi dan kembali dengan penuh warna warni
Kadang yang kita rasa nyata hanya mimpi belaka, kenyataan dan mimpi dua hal kontradiktif yang membuat hidup makin bermakna
Puisi untuk dia, sang kekasih yang takkan pernah tergantikan
Puisi ketiga dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Hidup. Semoga bermanfaat.
Tiada gentar langkah demi langkah. Banyak yang bisa tergapai tangan
Sebuah ungkapan rasa yang divisualisasikan dalam kata-kata
