Arunika terbit pagi ini, Jumat, 17 Agustus 1945 menyambut asa yang bergema di jumantara
Cinta tanah air Indonesia adalah kewajiban seluruh warga agar tak ada yang memiliki negeri ini untuk kepentingan pribadi.
Ini yang kupunya, ini yang kubisa, bagimu negeri tercinta...Telah tertoreh tanda cinta di langit nan biru laksana kanvas tergelar di bumi persada"Kuti
Tak terasa sudah hampir seratus tahun bung, kita merdeka.Tapi sayangnya kita masih menutup mata.Sibuk dengan urusan pekerjaan yang tak ada habisnya.Pu
Lama nggak nulis di kompasiana , bukan karena males ...tapi bener bener dikerjain sama system log in nya yang angot angotan . Padahal sumpah ....udah
Salut buat Arek-arek Suroboyo yang ingat betul kejadian 23 September 1945 di Hotel Yamato dan menuangkannya dalam, “Bendera Robek.” Saat itu, seora
Suara Kita Suara Hening Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari Hans Suta Widhya yang telah dirilis dalam berbagai media massa, baik harian maup
Meski hanya sekedar menonton lewat layar kaca, upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 di Istana MerdekaJakarta seperti me