Airmata telah gerimisDi bibir bibir perempuan tepian vas bungaYang engkau taburi waktu pagi dengan benih benih cintamuTetapi senja merubah menja
Kami, sang Puisiterlahir atas rangkaian aksara-aksara imajinasiatas segala kekurangan yang berterimakasihdengan kelebihan satu sama lainpun saling mel