Sang wanita sebenarnya punya dua pria pilihan hatinya
Pada ujung jalan yang sepi. Tampak seorang wanita berdiri sendiri
Wanita itu selalu mengulang-ulang cerita. Cerita kepada anak lelakinya.
Wanita itu tak tahu apa itu emansipasi tetaapi menjalaninya
Tukang becak itu gelisah di tengah malam dengan hujan gerimis menunggu penumpang kereta terakhir yang harapannya akan menaiki becaknya
Sang wanita bagai setangkai mawar yang tak lagi berguna
Sang wanita yang puterinya masih kecil ditinggalkan sang lelaki suaminya
Suatu ketika cinta sang wanita dan pria pujaannya sedang dilanda prahara bagai perang saudara