Tiba-tiba di tengah terik panas, hujan turun di bumi persada
Di rerimbunan hutan cemara tertinggal kenangan. Kenangan antara dua insan yang memadu kasih bermesraan
Sudah beberapa hari, sang gadismendengar seekor burung Prenjak yang selalu berkicau ria
Warna merah sudah mulai menghiasi kota. Bau wangi dupa juga sudah merebak di mana-mana
Di suatu senja. Sang gadis mengeluarkan airmata. Sang kekasih memaksanya: ungkapakanlah airmaata itu dalam kata-kata
Rencana Sang Illahi selalu tak terselami, indah, dan tak terduga
Sang lelaki alias sang jejaka mencari gadisnya yang telah lama pindah ke kota