Bunga kemuning di pekarangan sang gadis mekar dan harum mewangi
Sang gadis mengeluh pada pelangi sehabis hujan baru saja
Sang gadis tampak senang. Desember segera datang mudah-mudahan memberi riang
Pada rintik hujan bulan Oktober sang gadis mengeluhkan luka
Sebelum pergi meninggalkan sang gadis, sang kekasih memberi bunga Anggrek yang indah tiada tara
Sang gadis sengaja bercermin pada cermin yang retak di depannya
Sang gadis datang ke pernikahan mantan kekasihnya. Ia sengaja tak menyalaminya
Sang gadis hidup sendiri berteman kesepian yang tiada akhirnya
Daun-daun di pekarangan sang gadis menguning dan gugur tak terasa
Agustus tanpa diminta datang kembali. Sang gadis tak kuasa menolaknya walau itu menimbulkan perih di hati
Sang gadis berterima kasih pada kenangan bulan Juli
Rembulan malam itu memang purnama. Tapi tampaknya tak cukup menyinari sekuntum mawar di bawahnya
Pada setitik embun impian sang gadis senantiasa dititipkan
Sang gadis menaruh rindunya di awan siang dan malam
Sang gadis sangat menikmati senja. Sebab senja telah menjadikan wajahnya cantik mempesona.
Sang gadis kembali ke Semarang kota kelahirannya. Karena sesuai tradisi, ini saat menjelang Imlek tahun baru China
Sang gadis selalu membawa dua tas di tangannya. Satu tas di tanagan kanan dan satu tas di tangan kirinya
Berbagai teori belajar yang dapat diaplikasikan proses pembelajaran di sekolah dasar akan kita bahas bersama. Adapun paparan dalam proses
Sang gadis ingin selalu memperbaiki sesuatu yang tak rusak sebenarnya
Sang gadis tak pernah menyesal akan cintanya. Memang cintanya itu tak berakhir bahagia
