Dengan kaki-kaki puisinya yang pincang, dan tetes-tetes tinta jemarinya yang camping-compang, seorang penyair merentangkan malam sekian panjang. Agar&
Kisah sang burung yang mencari makan untuk anaknya.
Kekosongan jiwa mengantarnya untuk melepas sang kekasih pergi dengan sejuta kenangan .
Mari kita merangkai hari-hari menjadi syair, menorehkan keindahan dalam setiap bait
Belajar dari kegagalan seseorang tidak kalah penting dibandingkan dengan belajar dari kesuksesan seseorang.
Sang pena masih betah dengan tarian indahnya meliuk-liuk diatas kanvas putih dengan sejuta coretan,
sang waktu kembali memainkan perannya, tertawa keli menatap heran
Hatiku terluka, diinjak dan disakiti, Oleh mereka yang tak mengerti arti kasih. Namun dendam tak ingin kupelihara, Hanya kepada-Mu aku berserah diri.
Jadi Berhentilah memintaku melakukan hal-hal yang tak bisa kulakukan
mengisahkan tentang keadaan kerajaan Majapahit, khususnya pada pemerintahan Raden Wijaya yang bergelar kertarajasa Jayawardhana
Tema cerita ini adalah tentang kebaikan hati dan keutamaan sedekah.
Karena Kita bukan siapa-siapaTak perlu berharap jadi manusia istimewa
Penulis menggambarkan bagaimana legenda tentang sang kiai terus hidup dan menginspirasi generasi berikutnya.
Cerita "Sedekah Sang Dermawan" mengilustrasikan bagaimana kebaikan dan kedermawanan seseorang, seperti Pak Rahman, dapat memberikan dampak yang besar
Cerita ini mengingatkan kita akan keutamaan sedekah dan pentingnya berbuat baik kepada sesama
Di ruang-ruang hati yang tak terhingga Kulihat Kelana, sang pengembara yang tak terkekang
Jawara Betawi yang di lupakan Rakyat Jakarta sabeni namanya sang jawara betawi asal tanah abang yang menjaga pasar tanah abang agar nyaman dan aman..
antara ragu pada dia atau trauma dengan masa lalu, entahlah.
Pada suatu masa, ada seorang raja yang kaya dan sangat terkenal, raja tersebut bernama Raja Butasa, sedang mencari
Rencana itu manusia yang membuat, namun Tuhan yang berkuasa mengizinkan atau tidak.