Pandemi jangan jadi alasan untuk tidak berhalalbihalal, silaturahmi khas Indonesia. Prinsipnya ingat protokol kesehatan 5M
Tidak afdol rasanya jika selama ramadan tidak merayakan lebaran, baik bersama keluarga, tetangga, mantan! Eh!
Setelah berpuasa satu bulan lamanya, Berzakat fitrah menurut perintah agama Kini kita beridulfitri berbahagiaMari kita berlebaran bersuka ge
Memindahkan cahaya hati, apakah bisa menggunakan dua telapak tangan terbuka? Sungguh penuh rasa syukur memiliki hati bersih tanpa luka setitik noda.
Adakah cara untuk mempermudahnya? Memaafkan dan meminta maaf dengan ketulusan yang sempurna Bukan sekadar bersalaman atau formalitas semata
Sdling memaafkan saat Idul Fitri seperti momen mengungkapkan perasaan sayang dan cinta seperti saat Valentine? Yang artinya, masih sangat terbatas.
Memaafkan memang lebih berat dari meminta maaf. Tapi bukankah memberi maaf itu lebih mulia dari meminta maaf.
Manusia adalah makhluk yang berpotensi menyakiti orang lain dengan sengaja ataupun tidak sengaja. Itulah sebabnya, dengan memanfaatkan momen lebaran
"aku melakukan amalan seperti kebanyakan orang lainnya, namun aku sama sekali tidak mempunyai rasa benci, iri, dengki kepada semua orang" ucapnya.
Konon katanya memaafkan adalah seni menikmati hidup agar bahagia. Pada hakikatnya memaafkan adalah bentuk kita mencintai diri kita sendiri.
Apakah dengan pemberian maaf berarti semuanya sudah selesai? Tak jarang, maaf sudah terucap tapi di hati masih ada luka terbuka yang tertancap?
Caranya orang tua supaya bisa ridho terhadap anak (sebut saja) nakal, ialah dengan memaafkannya menemuinya dan melupakan kesalahannya.
Terkait dengan kata memaafkan dan meminta maaf, Nabi Muhammad pun sangat memadai untuk dijadikan panutan.
Lebaran menjadi momentum untuk menyempurnakan hubungan manusia dengan Tuhan, dan manusia dengan manusia.
Pertanyaannya adalah benarkah permohonan maaf itu benar-benar berasal dari hati? Mungkinkah hanya sebagai bentuk tradisi sopan santun di hari raya?
Setiap orang pada dasarnya memiliki sifat atau naluri mengetahui dan menyadari kesalahannya. Hanya terkadang sifat ego dan malu untuk mengakuinya
Manusia tak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan, karena itulah Allah SWT akan memuliakan orang yang bersedia memaafkan kesalahan orang lain
Memaafkan memang bukan hal yang mudah. Setidaknya ada 3 alasan mengapa kadang sulit memaafkan:
Sejatinya tiap insan punya hak untuk memaafkan atau tidak. Namun, mereka yang merelakan hak tersebut bakal diganjar takwa oleh Allah.
Memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita bukan hanya bermanfaat bagi si pelaku kejahatan tersebut, tetapi juga bermanfaat bagi kita sendiri.