Sambat menjadi indah dalam kehidupan agar lebih berwarna
Jam dua puluh tiga lewat lima puluh satu menit. Aku masih disini, berkutat dengan laptop yang baru saja ku ganti baterainya.
Jangan cepat mengeluh, santai saja dulu. Nanti saja kita ngeluhnya itupun kalau sempat jangan terlalu sibuk juga nanti gak bisa berbagi keluh kesah
Bedanya kini tempat ini makin melebar dengan taman, patung-patung binatang, dan instalasi-instalasi "kekinian"
Memasuki pintu kuburan aku baca mantra yang telah lelaki itu ajarkan
Apa arti dari falsafah "sejatine urip iku mung sawang sinawang"? Simak penjelasannya berikut ini
Kepada satu hati, aku membuka syairTak bisa ku bayangkan betapa manisnyaTapi itu terjadi, sangat terasaSebelum semuanya sirnaSama sekali tak tersisaAk
Sosial media twitter memang belakangan ini kembali ramai digunakan, terlebih sekarang ini dengan adanya #SawitYoWit (Sahur With Your Twitt), istilah #
Assalamualaikum ...sebelumnya saya ingin mengucapkan terimaksih karena telah membaca essay pertama saya yang berada di kompasiana ini.dan selamat memb
Saya salah seorang yang menikmati teknologi transportasi online. Sebulan ini, tiap pagi dan sore saya menggunakan ojek online untuk pergi dan pulang k
Hari-hari ini media sosial dihiasi dengan keluhan dan keluhan yang (seakan) tidak ada habisnya. Sambat, begitu mereka menamainya. Kata "sambat" sendir
"Sambat" begitu "wong Jowo" ngomongnya, yang kalau diindonesiakan berarti mengeluh. Jokowi "kerep sambat" atau sering mengeluh saat mengun
-o0o-“Aaa...”Gerbang mulutku buka. Dan kurva itu harap cemas menanti pemuas gairah kantung lambungku, sesuap yang kan berseluncur-ria lalui esofagus-k