Novel Saman karya Ayu Utami hadir menjadi pendobrak nilai partiarkal untuk memperjuangkan hak wanita dengan menetapkan kesetaraan gender.
Bukan novel yang mengangkat kisah tarian dari Aceh, "Saman" yang ditulis oleh Ayu Utami mengangkat berbagai macam isu sosial yang relevan hingga kini.
Perempuan dalam Kotak Batasan dalam Novel "Saman" Ayu Utami
Seni dalam berbagai bentuknya, memiliki kedudukan yang penting dalam peradaban Islam.
Himagalus Lhokseumawe Melaksanakan Acara Bejamu Saman dengan Himperagas Langsa
Penambahan wawasan untuk ilmu kearifan lokal
Siapa sih yang tidak mengenal tari seudati. Salah satu tarian asal Aceh yang kerap dimainkan di berbagai even dan pertandingan seni.
Tarian Saman di Gampong Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Bagi yang pensaran dengan kelanjutan kisah Ayu yang ingin membantu saudaranya menyelamatkan dirinya dari teror iblis
Tari Saman merupakan tarian tradisional masyarakat Gayo Lues yang sudah turun-temurun dan membudaya di masyarakat Gayo.
Tari Saman sudah sangat fenomenal dan mendunia, tampil di Asian Games 2018 hingga publik figur NCT 127 belajar tarian ini pada September 2019 lalu.
Saman Massal pada tahun 2017, dengan jumlah peserta 10001 orang.Dok, Dinas Pariwisata Gayo LuesBerdasarkan catatan sejarah penyebaran dan perkembangan
Setiap tanggal 24 November setiap tahunnya diperingati hari saman
Gimana yaaa tampil hanya di kasih waktu 2 hari!
terdapat beberapa etnofisika pada tari saman yaitu hukum newton 3, cepat rambat bunyi, tumbukan, dan gerak rotasi.
Tari Saman merupakan tari tradisional, tarian ini berasal dari sebuah daerah di provinsi Aceh yang bernama Gay
Tari Ratoh Jaroe adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Aceh. Tari ini menggambarkan rasa syukur, bentuk puji-pujian dan zikir kepada Allah
Tari Ratoh Jaroh yang sangat memukau dilaksanakan secara Daring
Siapa yang tak mengenal Ayu Utami? Seorang novelis yang merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini berhasil menyuguhkan tema yang eks
MARTINO sudah tidur sekitar sejam yang lalu. Tangan kanannya masih memegang buku berwarna merah keungu-unguan milik Ayu Utami itu. Buku kedua setelah
