Belakangan ini, sepertinya publik acapkali disuguhi berita tentang pernyataan salah ketik yang dilontarkan para pejabat, baik yang terkait dengan sura
Media sosial sedang panas dengan meme, pembicaraan, atau candaan mengenai keberadaan anggaran lem hingga milyaran rupiah. Kini seolah semua baik, bers
Manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Sebesar dan sekecil apa pun, itu pasti ada di dalam segala praktik kehidupan manusia. Tidak peduli pula apa
Pada akhir Januari 2015, Bangsa Indonesia tiba-tiba dihebohkan oleh penangkapan salah satu “wakil jenderal” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Banyak
Mabes Polri mengakui telah terjadi salah ketik dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan dari Tersangka Hafidz Anshary yang ditandatangani oleh
[caption id="attachment_130879" align="aligncenter" width="512" caption="Mau mendukung kampanye, kota tempat tinggal sendiri pun masih salah tulis? Ha
[caption id="attachment_122035" align="aligncenter" width="639" caption="lensa taman atau lensa tanam?"][/caption] Ini barangkali tulisan usil mengur
[caption id="attachment_115629" align="alignleft" width="130" caption="Images by Google"][/caption] Tidak seperti kebanyakan orang yang menerima ij
[caption id="attachment_113819" align="aligncenter" width="490" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption] Gara-gara salah ketik, tvOne ja
[caption id="attachment_111430" align="aligncenter" width="576" caption="Kompas 27 Mei 2011"][/caption] Alangkah kagetnya membaca berita kompas ter
Salah Tulis Untuk Dibaca Publik? Kesalahan penulisan atau salah ketik dan salah eja adalah lumrah. Di mana-mana sering kita temui hal serupa itu. N