Sajak Sunda Gibah mempunyai Makna mendalam, perbuatan yang dianggap biasa padahal termasuk perbuatan dosa
Sajak ini menyiratkan rasa syukur dan persaudaraan yang masih terjaga kehidupan di desa
sajak bahasa Sunda tentang hujan
Sebenarnya aku cukup tangguh dalam menerkam pilu dan sendu Namun tadi secarik cahaya mengulurkan tangannya
Puisiku terbuat dari ibu. Pagi ini dalam sujudku, kau menjadi udara yang sejuk
Penagaruh Sajak Ajip Rosidi sebagai sebagai Representasi Etnisitas
detik-detik mulai rontok dari jeratan dinding, aku yang keranjingan kenangan belum bisa beranjak kembali ke pembaringan.
Senyuman adalah bahasa universal bagi semua orang.
Puisi dalam bahasa sunda ini karya dari ibunda, dalam usianya yang sudah sepuh, namun beliau masih dapat berkarya
Puisi dalam bahasa Sunda. Kembang satia teu weleh mangkak. Endah di taman rasa
Video: Muludan di Pesantren Kebon Jati Purwakarta.
Kotak amal berserikat disikat Kotal amal berkumpul dipukul Kotak amal bergamis dikikis Kotak amal bercadar dicecar
Tidak sulit bagi Sang Maha Kuasa untuk menumbuhkan cinta yang mati menjadi hidup dan bersemi sepanjang hari.
Puisi akrostik yang menggunakan kata dasar sholawat.
Tonton video Sapa Alumni: SMANSA 95 Purwakarta berikut di sini
Program Pendidikan Karakter di SMPN 2 Sukasari Purwakarta
Ingin ku bertanya, tapi lidahku keluh ingin rasanya ku berteriak sekeras mungkin
Leungiteun lembur, kiwari ngan kari ngaran. Sajak bahasa Sunda
Pangajaran Basa Sunda kelas 9 Biantara
Video: Juara ke-1 Lomba Menyanyi PGRI Purwakarta.