Di malam hari selepas hujan sore, tak ada bintang tak ada bulan, di kertas kalender tak ada warna merah
ketika rembulan aku panah dengan cinta hening pecah seketika sunyi kian berantakan berceceran di pusara airmata
Hal paling mengerikan bagi pagi adalah ketika melihat malam dalam kemurungan
tak akan hilang rindumu pada pagiwalau sepi menikam sunyi menebas
ini tentang kabar duka dan luka yg akhir-akhir ini aku terima, dari kawan dan saudara yg terkena covid-19. lekas sembuh kita semua, amin
Sunber foto: facebook_Enu IchaEnu padamu kusapa seribu tahu"Detik waktu membujukku perlahanMengalir lembut sepanjang malam Da
Aku masih teringat semua kenangan yang berkejaran di ingatanMenjadi sebuah pertanda hadirnya sejarah perjalananTerkadang aku ingin menghapus semua yan
Mak, Jika aku benar-benar berhenti, siapa yang akan menangis pertama kali? Siapa yang akan merasa kehilangan setelah aku pergi? Siapa yang akan menyes
Merekam kisahentah sampai episod manaKita bertemu,Selayaknya skenario yang ditulisLalu dialog sapaan pertama,saat jumpa.Konflik yang membawa anti klim
Langit tak pergiMasih di siniMenemani sepiYang berarak sunyiPun jua akuMasih menungguDalam bayang semuAkan hadirmu tanpa jemuKarena aku dan langitSeda