Temukan keajaiban budaya Jawa di Sadranan Gunung Mbalak! Saksikan perpaduan kebudayaan masyaralat Desa Pakis yang memukau dan meningkatkan toleransi
Nyadran, sebuah tradisi masyarakat Desa Pidodo Kulon, dilaksanakan dengan penuh makna dan kebersamaan.
Pantai Sadranan dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Pasir putih yang membentang luas dipadukan dengan air laut yang berwarna biru jernih
Sadranan utawa nyadran inggih mênika kagiatan keagamaan ingkang sampun dados tradisi wontên ing wulan Syakban (Ruwah).
Sadranan asale saka bebrayan antarane budaya Jawa lan Islam.
Tradisi sadranan kanggo nyambut wulan ramadhan lan ngucapke rasa syukur
Sadranan adalah sebuah destinasi wisata alam yang memukau di wilayah Indonesia.
Suasana saat sadranan sangat ramai, bahkan ada yang mengatakan sadranan sama ramainya dengan lebaran
Sadranan secara bahasa berasal dari kata nyadran yang dapat diartikan memberikan doa keselamatan pada leluhur yang sudah tiada di bulan Sya'ban
Pengalaman pertama mengikuti Nyadran atau Sadranan membawa harapan segar bahwa sejatinya nilai kearifan lokal murni Indonesia itu masih eksis.
Ke taman bareng si cantikHai teman semoga menarik
Secara harafiah, Cheng berarti Bersih dan Beng berarti Terang. Cheng Beng dikenal sebagai hari Bhakti untuk menyatakan hormat pada yang dihormati
Core of the core-nya nyadran adalah ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah. Namun rasa syukur ini bentuknya berbeda-beda setiap wilayah.
Nguri-uri budaya tradisi adat dan kesenian sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar warga sekaligus sebagai pengenalan adat daerah lokal
Teluh gantung jodoh dipantai Sadranan, tetap hati hati
Sadranan Ngruweng Muda Mudi Ngruweng
hormatilah hak dan kewajiban seseorang karna kamu juga akan dihargai balik pula! coret-coret dibawah yuuu...
Harumnya wangi dupa sudah mulai tercium sebelum kita masuk menuju area makam.
Masyarakat Suku Tengger di Ranupani merupakan masyarakat yang hidup di suatu wilayah berdasarkan kesamaan leluhur.
Ada beragam cerita yang menghangatkan peristiwa sanjan-sinanjan bersama masyarakat desa Ranupani.
