tips menulis puisi, cara menulis puisi, bagaimana cara memperoleh inspirasi atau ide dalam membuat puisi, langkah-langkah menulis puisi
Mati ide menulis? Tak punya bahan untuk inspirasi menulis? Menulis memang butuh mood. Butuh kondisi yang tiap tiap penulis, akan berbeda pula cara men
Hanya satu saja. Itu doa. Itu harapanku. Itu keinginanku. Itu cita citaku. Bersamamu.Aku sudah nyaman jalan denganmu. Semua langkah itu, untuk dirimu.
Prihatin. Sedih. Belum terjawab. Itu akhir tahun ini. Di tengah badai pandemi, yang belum usai. Ditengah prahara hidup yang tengah kandas. Tahun baru&
Mencari spot wisata Instragramable itu perlu kepekaan. Ndak perlu jauh dan mahal kok. Bisa yang terdekat dari rumahmu sendiri. Apalagi harus keluar ko
Memandangmu, aku sedih. Karena hanya satu inginku. Satu saja. Tapi tak terwujud. Aku hanya ingin bersamamu.Cinta itu ada aku. Ada kamu. Berdua. Sama s
Selamat pagi dunia. Syukur untuk indahnya Hidup. Bersama segarnya pagi. Kicauan burung nan syahdu. Pelipur gundah.Semoga selalu ada. Semangat untuk be
Hujan di malam Minggu. Tak bisa bersamamu. Bukan karena takut air hujan. Tapi aku tak punya uang saku, untuk sekedar ngopi bersamamu.Uang memang bukan
Bukan judul Film Action. Bukan pula judul Sinetron. Apalagi Telenovela. Ini tentang kisah hidup. Saat kompresor telah mati. Hanya seonggok mesin tak b
Jujur aku sekarang lelah. Aku sudah usaha. Dalam tangis. Tapi tak ada yang Sudi menolongku.Aku bukan lari. Tak mau tanggung jawab. Tapi aku sudah tak&
Energi. Frekuensi. Motivasi. Itu merubah. Memberimu langkah. Untuk mengawali. Dengan Bismillah. Semangat pagi itu dimulai. Dari dirimu.Tak perlu banya
puisi ini tak penting. Saat minta tolong, tak ada yang bantu. Galau jadinya. Karena ini menyangkut lapar. Dan sedari tadi hanya kopi kopi dan kopi. It
Belajarlah ungkapkan. Jujur pada diri sendiri.
Baru saja kau buat hidupku berarti. Aku seneng banget. Bisa jalan denganmu. Bisa semangat. Bisa punya harapan. Bisa berdua. Duduk berpandang, tanpa ka
Ibu. Sekarang engkau telah tiada. Meninggalkan kita semua. Namun jasamu abadi. Hanya doa terbaik untukmu.Aku sadar. Jika dulu, aku engkau buang. Aku h
Aku lowbat. Tinggal hitung angka. Terus mati. Demi cintamu. Sudah berapa lama, terpaksa begini. Kau tahu. Aku butuh kau charger.Aku sungguh sangat say
Ramai disekitarku. Lalu lalang. Padat. Tapi aku merasa sendiri. Kesepian. Apakah aku sakit? Iya, jiwaku yang lara. Dalam duka.Aku sebenarnya tak suka.
Bagaimana caranya. Agar aku punya waktu bersamamu. Cerita seperti dulu. Pergi sebentar, untuk melepas rindu. Jujur, itu bahagiaku. Senang hatiku.
Kunikmati saja, apapun itu. Ini hidupku sendiri. Aku akan memutuskan, siapa dan apa. Ini harus. Daripada dibilang lelaki tak tegas. Lelaki tak teges.&
Aku takut kau anggap dusta. Sejatinya aku tak kuat seperti ini. Aku paham sikapmu. Tapi tak mungkin selamanya terus begini. Aku butuh sentuhan kasih.A