JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Pansus revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Antiterorisme) Arsula
Ketua Nasdem Surya Palohpun menambah suasana menjadi panas ketika mengatakan bahwa terjadi kelalaian besar pada aparat keamanaan dan intelejen. Tetapi
Seminggu ini rasanya full drama terorisme, dari penyanderaan mako brimob, bom 3 gereja di Surabaya, rusunawa Sidoarjo, dan pagi ini bom ma
Biar clear dan tidak saling tuding mengenai siapa sebenarnya yang sering menunda-nunda pembahasan RUU Terorisme, di sini akan disajikan dokumen l
Drama hijrahnya ISIS (Islamic State of Iraq & Syria) dari “Tanah suci” menuju kawasan Asia Tenggara ternyata bukan hanya isapan jempol semata. Pro
Terorisme bukan kejahatan biasa, bukan tindak pidana biasa, ini adalah Kejahatan Luar Biasa (Extraordinary Crime) terhadap negara dan bangsa. Inilah d
Sejak TNI bergabung dalam Satgas Tinombala untuk mengatasi kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso banyak anggota M
Aturan hukum di Indonesia, penegakan hukum dilakukan oleh kepolisian. Penegakan kedaulatan negera oleh TNI (militer). Militer tidak boleh masuk
Revisi UU Terorisme tidak henti-hentinya menjadi perdebatan di berbagai kalangan, terlebih usai tewasnya pimpinan teroris kelompok Mujahidin Indonesia
Menarik disimak pemberitaan yang hampir tidak di publish oleh media-media terkemuka yang ada di nasional, bahkan Kompas sekalipun tentang hasil kunjun
Keberhasilan operasi gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Tinombala di Poso dengan menumpas pimpinan MIT Santoso yang ditembak oleh salah s
Pembahasan RUU Terorisme di DPR menjadi masalah tersendiri dengan terungkapnya 5 negara asing yang ingin mempengaruhi dalam pembentukan Undang Undang
Para Kompasianer mungkin harus siap-siap berhati-hati menulis di blog Kompasiana ini,bilamana rencana pasal penyebaran kebencian terhadap negara juga