Rumah gadang anime one piece
Di tengah derasnya arus informasi dan kecepatan dunia yang semakin menderu, ada kisah yang selalu memberikan kehangatan dan kedamaian.
Orang Minang punya filosofi yang tergambar dari kata pepatah yang berbunyi "Alam takambang jadi guru" (alam terkembang menjadi guru).
Pesona Desa Wisata Kawasan Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan. (Foto Akbar Pitopang)Desa wisata kini semakin marak diperbincangkan sebagai
Rumah Gadang bukan sekadar struktur arsitektural; ia adalah warisan budaya yang mencerminkan keindahan, ketahanan dan identitas masyarakat Minangkabau
The beautiful story about 3 siblings who live in Rumah Gadang in Minangkabau land
Luhak nan Tigo terdiri dari tiga wilayah, yaitu Luhak Tanah Data, Luhak Agam, dan Luhak Limopuluah yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing.
Arsitektur tradisional merupakan cerminan budaya yang ada di masyarakat setempat, termasuk apa yang dijual dan apa yang dimakan oleh masyarakat itu.
Model rumah kayu bongkar pasang knock down banyak diminati masyarakat karena bentuknya yang unik dan ukurannya yang minimalis.
Padahal, sejak dulu sudah ada rumah ibadah agama selain Islam berdiri di Sumbar dan sejauh ini aman-aman saja.
Kearifan lokal berupa Rumah gadang perlu dilestarikan dan dijadikan sebagai pendorong kegiatan ekonomi masyarakat
Mengunjungi Museum Adityawarman untuk mencari Payung Pusaka Imitasi yang ada di Padang Pariaman. Karena Payung Emas Asli Pusaka Padang ada di Bone.
Eksplorasi Etnomatematika pada Rumah Gadang Sumatra Barat
Mari mengenal kekayaan budaya milik Indonesia, melalui Rumah Gadang.
Sejarah atau asal-usul bentuk rumah gadang seringkali dikaitkan dengan kisah kemenangan rakyat Minangkabau melawan Majapahit terdahulu.
Zaman dahulu di setiap kampung pasti akan ada minimal satu rumah gadang milik masing-masing suku yang ada di kampung tersebut.
Istilah "lebaran" dan sungkeman sebetulnya tidak ada dalam khazanah bahasa Minang. Tapi, sekarang tentunya semua orang Minang tau lebaran.
sama seperti rumah adat di sumatera lainnya, rumah gadang sengaja dibangun tinggi dan memiliki panggung yang fungsinya agar terhindar dari hewan buas.
Berikut tiga contoh peribahasa Minang yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang demokratis.
Paling tidak, ada empat tempat diskusi yang menjadi semacam kawah candradimuka orang Minang, yakni surau, lapau, dangau, dan rumah gadang.