Untuk mengatasi kasus yang terjadi di kelas, ada cara yang harus dilakukan untuk melakukan asesmen dan pemilihan jenis asesmen yang digunakan.
Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh KEMDIKBUD dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Pengelolaan program yang berdampak pada murid
CGP dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif.
jurnal refleksi dwi mingguan modul 2.1 calon guru penggerak angkatan 10
Sudah tiga tahun sejak saya lulus dari program Guru Penggerak, dan perjalanan ini telah membawa saya ke puncak pengembangan diri sebagai pendidik
Inilah program saya pada tugas ruang kolaborasi modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak.
Yuk Daftar menjadi kontributor perangkat ajar PMM, banyak sekali keuntungan yang didapatkan oleh kontributor
Teknologi sekarang ini menjadi sebuah kebutuhan dasar pada setiap orang. Pengaruh teknologi yang sangat besar dalam aspek kehidupan menjadikannya
Inilah nilai kearifan lokal masyarakat Jawa Barat khususnya daerah Sumedang yang bisa diterapkan di kelas.
Bersama ruang kolaborasi modul 3.3 yuk bagikan ide, pelajari dan ciptakan program yang berdampak positif bagi murid.
Gabunglah dalam Modul 3.2 untuk mengidentifikasi aset sekolah dan merancang strategi efektif guna pemanfaatannya yang maksimal.
Temukan solusi terbaik dengan mempertimbangkan 4 paradigma etika, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan.
Terapkan 4 paradigma dan 3 prinsip untuk memecahkan dilema etika.
Ayo, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang ide-ide kreatif Guru Penggerak dalam meningkatkan kompetensi sosial dan emosional siswa S
Yuk, Jelajahi Ruang Kolaborasi Modul 2.2: Tabel 3.1 untuk Jenjang SMP
Siap untuk Memasuki Ruang Kolaborasi Modul 2.1? Jelajahi Pembelajaran yang Difokuskan pada Murid.
Temukan bagaimana mengatasi tantangan dalam membentuk budaya positif di sekolah. Simak analisis kasus menarik dalam Ruang Kolaborasi Modul 1.4!
Temukan Rahasia Sukses dalam Pendidikan: Mewujudkan Generasi PERCEKA - Percaya Diri, Religius, Cekatan, Kreatif, dan Adaptif.
KONTEK SOSIO KULTURAL DI DAERAH sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara.