Kelompok KKN 07 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 2024 Desa Pakam Raya
Mahasiswa KKN 134 UIN Sumatera Utara Gotong Royong Bersihkan Mushollah dan Ikuti Perkumpulan Perwiritan di Desa Suka Mulia
Kuliah Kerja Nyata Desa Nenas Siam kecamatan Medang Deras laksanakan Gotong royong di masjid Al-Ihsan Dengan Semangat Dan Gembira ( 28/7/2024 )
KKN 65 Batubara adalah sekelompok mahasiswa yang mencari kebahagiaan untuk membantu sesama
KKN 140 UINSU gotong royong di lingkungan kantor kelurahan kebun lada
kkm01lebakwangi/dok.pri Dalam upaya mewujudkan Program Kampung Bersih serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,
Gotong Royong Menjaga Kebersihan, Gerasakan Sadar Kebersihan bersama masyarakat desa kedungdawa
"Jumbara", Jumat Bersama Warga: KKN UIN RIL Gotong Rotong Bersama Warga Pekon Heni Arong
Gotong royong rutin hari Jumat desa Pulo Iboih Kec. Glumpang Baro (sumber: dokumen pribadi/ Muhammad Dahron)Di era modern saat ini, banyak masyarakat
Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2024 yang terdiri dari Muh. Zaenal, Muhammad H
Kelompok Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bersama ketua RT dan RW serta para anggota petugas kebersihan mengadakan kegiatan gotong
Sulitnya Penerapan Sila Ke-5 di Dalam Kehidupan Modern
Biasanya setiap mesjid atau setiap kampung telah membentuk panitia kurban, tetapisaat mengerjakan hewan kurban itu, itu tidak hanya panitia saja yan
Sebuah artikel bagaimana aktivitas dari project kuliah kami melakukan gotong royong bersama pasukan hujau untuk menjaga taman.
Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan ringan
Bagaimana nilai gorong royong terkandung dalam pancasila dapat direvitalisasi di era digital untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkeadilan.
Kegiatan ini diikuti oleh marbot dan warga sekitar. Rangkaian kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua kelompok dan Ketua RT.
Di tengah gempuran modernisasi dan individualisme, Desa Wirogunan, khususnya Dusun Mondorakan dan Tisanan, masih teguh memegang tradisi gotong royong.
Beberapa alasan mengapa kita harus mengenal kembali gotong royong sebagai bagian dari kehidupan budaya Indonesia:
Kehilangan nilai-nilai gotong royong dapat mengancam kesatuan dan solidaritas dalam masyarakat.