Dia tidak pernah berlambat, tak pernah pula terlampau cepat, Dia selalu tepat waktu, menurut waktu yang telah ditetapkanNya.
Di dalam Perjanjian Baru, Gabriel pertama kali muncul di hadapan “seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia” (Luk 1:5a)