Ada apa dengan Manchester City?, ada apa dengan Pep Guardiola?. Performa buruk The Citizens terus berlanjut saat bertemu Aston Villa di Villa Park, ti
Hari-hari berat Pep Guardiola bersama Manchester City akan hadir dalam pekan ini. Mereka sudah ditunggu Feyenord dan Liverpool.
Rodri menang Ballon d'Or 2024, tapi apakah dia layak? Atau apakah Vinícius Júnior seharusnya meraihnya? Temukan jawabannya di artikel ini!
Rentetan kekalahan Manchester City kini bertambah menjadi lima pertandingan ketika tamu mereka, Tottenham tanpa ampun membantai 4 -0 skuad City.
Rodri Hernández resmi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2024, sebuah penghargaan tertinggi dalam dunia sepak bola.
Sekuat apapun sistem Pep Guardiola, ada saatnya masalah akibat "error system" terjadi.
Rodri berprestasi di level klub dan negara
Sebelum George Weah membacakan nama pemenang, para pemain yang hadir sudah meneriakkan nama rodri.
Vini meradang kalah dari Rodrid, pun Real Madrid, hal yang wajar gelandang Spanyol itu menang, dengan perilaku Vinicius yang seperti itu.
Rodri merupakan pemain yang memahami taktik dengan baik
Rodri Raih Ballon d'Or 2024: Prestasi Gemilang Gelandang Andalan Manchester City dan Timnas Spanyol
Sepintas, aksi boikot ini terlihat seperti sebuah kekecewaan yang bisa dimengerti
Diluar dugaan, Rodri terpilih sebagai pemenang Ballon D'Or 2024 mengalahkan Vinicius Jr.
Rodri menerima penghargaan ballon d'or 2024. Gelandan City dan Timnas Spayol ini mengalahkan duo Madrid, Vinicius Jr dan Belkingham.
Pemain bintang Manchester City, Rodri, terpilih sebagai penerima Ballon d'Or 2024, mengungguli Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Performa di timnas itu yang mungkin menjadi salah satu pendasaran bahwa Rodri lebih pantas berada di depan daripada Vinicius.
Manchester City harus kehilangan Rodri untuk musim ini.
mereka bermain di depan publik sendiri, keinginan untuk membuktikan diri mesti melambung tinggi.
Dua tim paling produktif di EPL, Manchester City dan Chelsea akan terlibat pertarungan terbuka melawan Newcastle dan Brighton. Banjir gol bisa terjadi
Melelahkan, satu kata ini bisa dibilang yang terdekat dalam menggambarkan situasi Man City setelah pertandingan besar kontra Arsenal pada Minggu lalu.
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
