Sebuah cerita yang tak lain untuk menampilkan kehidupan seorang anak yang absurd, di mana kehidupan tidak memberinya hak penuh untuk sebuah kendali.
Tidak lain untuk mewakili perasaan-perasaan para pejalan tua yang tempo hari bertemu di jalan dan terlihat kesepian
Puisi ini saya tulis untuk mengenang perjalanan saya bersama teman-teman dan guru-guru saya, ketika sehari sebelum mengikuti lomba kami menyusuri kota