Kini hadir perintis antologi puisi, dua Remaja biasa yang awam bergejolak asmara, dilema dengan semua rasa dan hanya bisa menuangkannya dalam kat
Sebelumnya, saya tak pernah peduli dengan Jaringan PRIMA walaupun selalu saya gunakan dalam berbagai keperluan bulanan dan harian. Yang saya tahu, beb
Teruntuk Mbah Duka Pemilik Warung Nasi Sederhana Di Republik Indonesia. Tahun lalu kau menangis, piring nasimu diobrak-abrik buldozer Kamtib.
