Pada rintik hujan bulan Oktober sang gadis mengeluhkan luka
Bahwa aku tak berbakat untuk melupakan wangi tubuhmu saat kita berpeluk, aroma nafasmu saat kita berpagut
Rintik hujan menciptakan kenangan, semangat, dan renungan akan ciptaan Tuhan
Sungguh tiada ternilai dengan uangBisakah turut di antara air tergenangRiuh rendah rasa bahagia terkembangCukuplah sebagai hamba nan menang
terlalu sulit untuk memberinya nama, terlalu indah untuk di kenang
Raga ini masih bisa bangun melanjutkan perjalanan, jiwa ini masih setia membersamai raga yang mulai rapuh
Hujan dipagi hari Seolah-olah mendendangkan sebuah lagu Seakan-akan melukiskan tetesan air mataku
Sebelumnya tidak ada alasanku untuk tersenyum selain Dara yang akhirnya ada di hidupku. Namun lama aku tidak melihatnya, semoga ia baik-baik saja.
Malam ini aku bersama hujan Yang turun setiap malam di bulan Desember
Puisi tentang bulan November yang dihiasi kepalsuan, mencederai harapan
puisi hujan di pagi hari rintik hujan di pagi hari puisi
Bersama rintik hujan pagi ini Kunikmati hangat secangkir teh Sehangat paduan irama air berjatuhan Semanis suasana syahdunya kabut menyelimut
Jika hujan ada filosofinya, maka inilah untuknya, untuk rintik nya, deras dan alirnya.
Kau pernah bilang, titik hujan selalu membawa kisah indah, Alunannya seperti nyanyian hati yang sering kita senandungkan bersama
Puisi tentang rindu, hujan dan kenangan
Cerpen tentang kerinduan dari masa ke masa. Rindu menua, cinta dalam diam seperti gereja tua yang membisu menjadi saksi.
Melepas awan yang sempat menampung walau perasaan belum
Di alam, dispersi cahaya matahari terjadi ketika turun hujan dan air dalam rintik hujan itulah yang bekerja sebagai prisma.
Kecelakan tidak dapat dielakkan, Cici satu-satunya korban yang di bawa ke rumah sakit. Ia tertabrak hingga tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah