Kehilangan seseorang yang kita sayangi adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, dari setiap kehilangan, kita bisa belajar banyak hal.
ajari aku,ajari aku menulis puisi lagiagar tak ada air mata yang menyobek kertaskuajari aku mengeja rinduyang kini semakin sulit diejaajari aku meraju
Puisi ini menggambarkan kerinduan yang mendalam pada sosok ayah yang telah tiada, mengungkapkan kehadirannya dalam kenangan dan doa yang abadi.
Ayah, meski mustahil bagi kita bertemuKau harus tau bahwa kau abadi dalam hela napasku
Kalian tetaplah rindu yang takkan pupus oleh waktu
Pada halaman pertama buku agenda itu tertulis nama bapak, nama ibu, dan tanggal pernikahan mereka, manis sekali bukan mendiang bapakku
Kisah Inspiratif seorang anak "broken home" yang penuh perjuangan, keteguhan, dan harapan dalam meniti mimpi. Temukan cerita penuh inspirasi di sini!
Tentang seorang anak lelaki yang tak sengaja dapat terhubung kembali dengan sosok ayah yang belum pernah ditemuinya.
Yang tak pernah disesali tetapi selalu dirindu, meskipun alam yang memisahkan kita, aku tetap merasakan rindu yang sama seperti sayatan hati, untukmu
Ayah, pilar teguh dalam anganku. Senyummu seperti matahari pagi.
Kepergianmu 25 tahun silam, Membuat kami memaknakan,bahwa rindu yang paling mencekam, adalah kepada orang yang telah tiada
Aku ingin membasuh jarak, Yang kering kerontang, Haus akan pertemuan
Entah tubuh serasa lemas, fikiran melayang. Bayangan masa kecil membangkitkan Rasa rindu kepada orang tua dan saudara.
Tertunduk cinta pertama yang entah dimana, aku akan tetap menantimu.
Merindukan sosok seseorang ayah
Walaupun bersanding dengan bintang bintang Seribu kata pun tak mampu menggambarkan Betapa hebatnya ia berkorban Setiap nafasnya penuh perjuangan
Rindu akan kehadiran yang telah lama tak jumpa, akankah suatu hari nanti diberi kesempatan, hanya doa semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja.
Ayah, kau sedang apa? Dibalik dunia yang berbeda Merapah Rindu Yang tak bisa di Temu
Salah kah diriku, yang selalu merindukan dirinya Tuhan. Dalam sepi, aku menangisi rasa sesal yang teramat dalam, mengingat kalian
