**** N yanyian itu sudah diperdengarkan, menyuarakan ruang imaji dan nyata yang tersera K G emuruh tawa, haru dan sedih kian terpatri, membahana k
---~^~--- Bukanlah untaian sajak dalam dongeng ataupun lakon dalam seribu baba D Hanyalah mimpi dan harapan yang terbawa angin kala sor E Tatkala
Kepak sayap rapuhnya taklah seanggun sulaman indah tangan seribu peri Parau terdengar dari paruh yang mengusam Mencari dan terus mencari Apa yang i
Berkisah di sebuah kampung di salah satu kerajaan melayu jaman dahulu. tersebut tinggalah didesa itu Pak Belalang bersama anaknya yang bernama Belala
Sumber ilustrasi: http://yanrmhd.wordpress.com Masih berkisah di desa fiksi bernama Desa Rangkat dimana kehidupan yang damai dan bersahaja masih m
Tanto (Sumber Ilustrasi : http://www.japanese-swords.com ) **** Puisi indah telah tertoreh Hanya kenangan Lalu kemana perginya kemenangan? *
[caption id="attachment_301669" align="alignnone" width="441" caption="Ritual Seppuku (Sumber ilustrasi: http://xiongdudu.com)"][/caption] Kastil
sumber ilustrasi: http://nop-com.com Kastil Awan, hari Ke-14 Musim Gugur, 1860 **** “Hideyori, tentunya kau kau tahu apa yang memb
sumber ilustrasi: http://tabitavp.blogspot.com Distrik Kazuya, Hari Ke-16 Musim Gugur 1848 **** Mimpi bukanlah peraduan indah lagi bagiku M
Geisha (Sumber Ilustrasi : http://konkiki.wordpress.com) Okiya, Awal Musim Gugur 1860 "Duduklah tuan, mendekatlah" “Heiko-san, jangan kau lan
[caption id="attachment_299696" align="alignnone" width="272" caption="Sumber Gambar : http://lysameyl.blogspot.com"][/caption] Pagi ini masih inda
Telah terjadi tindakan manipulasi di Kompasiana! sungguh tega! kejam! terlalu! Ini barang buktinya: Dan ini comment yang sebenarnya : S
[caption id="attachment_298059" align="alignnone" width="300" caption="nyolong gambar dari lapaknya mommy... :)"][/caption] Perlahan kabut mulai me
Maha Dasyat hasil karya Sang Pencipta!! Berangkat dari hutang artikel kepada seorang kakak di Kompasiana, saya coba memberikan ulasan mengenai betap
[caption id="attachment_294357" align="alignnone" width="300" caption="Ilustrasi : M.KOMPAS.COM/AGUS SUSANTO "][/caption] Wahyudi (34) warga bekasi a
Bodohh... Andai saja tak kuturuti sahwatku Terbujuk buai manis prasangka yang ternyata kusadari itu adalah bahasa penyesalanku Melarutku dala
Tahukah Engkau Tuhan, aku telah berselingkuh Bukan hanya sekali Berkali-kali, Tuhan Aku telah berselingkuh dengan (t)uhan Sama seperti-Mu,
[caption id="attachment_292115" align="alignnone" width="300" caption="Sumber Ilustrasi : http://ziunik.blogspot.com"][/caption] Menurut lo Tuhan itu
[caption id="attachment_291492" align="alignnone" width="300" caption="sumber ilustrasi : http://penyairindo.blogspot.com"][/caption] Aku pyuna pne
Oh.. biarkan aku berjalan ke utara, mendekap mesra seorang pria yang tak terhitung lagi kerut di wajahnya tanpa sebatang kretek yang tergambar kli