Aksi panjat dan membobol pagar pintu masuk Gedung DPR dalam demonstrasi kawal keputusan MK, Kamis (22/8/2024).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
Analisis dampak demonstrasi menolak revisi UU Pilkada terhadap proses legislasi, serta implikasi bagi demokrasi Indonesia.
Komika Indonesia tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi aktor politik penting, membentuk opini publik melalui humor kritis dan orasi.
Peringatan Darurat didengungkan oleh rakyat dalam mengawal putusan MK dinilai PENTING dan MENDESAK sebagai bentuk fungsi sosialnya dalam bernegara.
Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan polemik Keputusan Baleg (Badan Legislasi) DPR RI yang menyetujui Putusan Mahkamah Agung (MA)
Mempercepat jadwal coblosan pilkada merupakan kepentingan kelompok politik
Dengan dua alasan itulah menurut saya pemilu 2024 tidak perlu ditunda. Lalu bagaimana dengan covid-19 itu sendiri? Apakah jadi alasan yang cukup?