Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan buka kembali sumur resapan yang telah lama tak digunakan
Dahulu, jarang terjadi banjir besar di banyak tempat. Hal ini karena tanah terbuka luas sehingga air hujan, kecil atau besar akan diserap
Tim mahasiswa memiliki semangat yang tinggi dari mulai pemotongan pipa, pelubangan pipa, pengeboran tanah dan lainya.
Sosialisasi mengenai lubang biopori ini merupakan sebagai salah satu solusi terjadinya genangan air dan sebagai sarana pengelolaan sampah organik.
Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting, namun seringkali menjadi masalah di daerah-daerah yang kekurangan pasokan air. Oleh karena itu, Le
Mahasiswa KKN Mengajak Masyarat Desa Jetis Membuat Lubang Resapan Biopori Sebagai Pencegah Banjir dan Penyubur Tanah
Perencanaan Sumur Resapan oleh Mahasiwa KKN
Lubang resapan biopori merupakan bentuk resapan buatan yang diisi sampah organik.
Sangat bagus jika kita mencoba nya untuk peduli di kampung kita masing masing.
Mahasiswa KKN Tim II Undip Menggagas Pembuatan Lubang Resapan Biopori di Wilayah Pete, Desa Gumiwang
Dengan adanya Lubang Resapan Biopori ini diharapkan mampu mengatasi masalah genangan air yang dapat berakibat banjir
Pengendalian banjir berwawasan lingkungan Abdimas USU 2021, untuk membangkitkan kesadaran masyarakat pada solusi alternatif biopori dan resapan
Bukan pikiran kotor atau vulgar, bukti otentik proses terbentuknya janin dari air sperma/mani, disitulah zigot/bio mani bertemu dengan ovum/sel telur
Siapapun pasti setuju dengan pandangan bahwa air hujan yang turun membasahi adalah keberkahan yang tak bisa digantikan. Apalagi jika mengingat kembali
Saya kira hal ini adalah sekedar kabar burung belaka atau mungkin bagian dari ’demam’ ramalan suku Inca ,yang mengatakan kehidupan dimuka bumi akan be
Bulan Oktober. Dalam penanggalan Jawa, sebagian harinya masuk dalam mangsa kelima (Musim kelima, 14 Okt-09 Nov) yang disifati dengan Pancuran mas suma
