Puisi ini tentang Resah dan Harap yang resah tentang dia harap dia tau
Benar bila benda sudah bisa bicara dan berpikirKita hanya jadi seonggok dagingPiluResahSedihMarahTidak terasa lagi***
Ketika kenangan tak mau pergi, rasa resah menyusup. Apakah luka bisa terlewati, atau hanya meninggalkan retakan yang tak terucap?
Selalu ada haru di tiap penjuru kota yang kadung menjadi asa
berawal dari pemberhentian langkah-langkah keliaran perjalanan sepasang kaki pada pelataran batu yang konon memiliki cerita abu masa lampau
Kehidupan terus berjalan dalam persaingan, Tuntutan, harapan, dan impian berdesakan di pikiran.
Apakah kamu pernah merasa resah Karena janjimu belum kamu laksanakan
Rindu bagai ranting yang terus tumbuh menambah resah gelisah
Rasa yang menetes pagi hari menjelang berangkat kerja terungkap di tengah jalan hujan menghadang dan menambah bimbang
Keresahan adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari, tetapi bisa dihadapi.
KawanMasih ada rasa gundahPindahDengan rasa gelisah
Aku lelah dan pasrah meski tak boleh untuk menyerah sekalipun ada titik resah
Diary pengagum kopi, penganggur yg menikmati kopi berbeda sebagai tanda keyakinan diri.
Akan Usai - Akan segera selesai, agar tidak menyakitkan
Kehadirannya menjadi hal terbaik di dunia ini
Sesuatu yang harus diterima apa adanya walaupun sudah tak bisa bersatu dengan cengkraman lama, saat tak searah lagi harus mampu menjaga hati yang lain
Perjalanan seorang wanita yang hamil, merasakan perjuangan yang luar biasa. Merasakan resah, mual dan menolak nasi. Lelah dan lesu campur hati rindu.
"aku kenikmatan yang kau hisap, penuh gairah dan asa"
Bersama bayang pujaan kalbuTak jelas akan kah itu kamu atau aku yang haluRasaku merekahRinduku memerahNamun asa ku tak berbalas indah malah resah