Sanumerta bangkit. Ia mengulang lagi. Perbuatan yang dilakukan dalam bungkus pakaian yang lama."Darahmu adalah tebusanku untuk kesucian, Pendosa!" San
Rumpun bambu yang tumbuh di seberang jalan depan rumahnya menjadi petunjuk bagi orang yang mencarinya. Ia tinggal di sebuah rumah berdinding batu.Ia &
Ia tenang memasuki padang. Mayat-mayat tumpang tindih dan membujur lintang.Ia berjalan diantara mayat yang terserak.Akime, nama gadis itu.Paras bundar